Allah atau Mamon
Shalom bapak/ibu saudara yg
terkasih???? Pernahkan bapak/ibu mendengar siapa musuh terbesar
Yesus? Mungkin beberapa orang akan menjawab “iblis”! Salah...
Mengapa? Karena Iblis
sudah dikalahkan sejak 2018 tahun
yang lalu di Kalvari, saat Yesus disalib.
Lalu siapa musuh terbesar Yesus?
Yesus sendiri bersabda
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan.
Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain,
atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu
tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. ~Matius 6:24
Dalam ayat ini kta dapat melihat bahwa ada terdapat dua tuan, yaitu
Allah dan Mamon..
Jadi, Yesus sendiri seolah-olah berkata
bahwa saingan (rival) terberatNya adalah mamon.....bukan
Iblis lagi. .
Bapak ibu yg
terkasih pengertian Mamon adalah harta kekayaan, yang mempunyai arti “merendahkan”, Artinya Ketika kita “mencari
keuntungan secara tidak benar” kita akan rendah di mata Allah,... ketika kita serakah akan harta,.... ketika
yang kita layani adalah Mamon dan ganti pelayanan kepada Allah, maka kita bukan
lagi dipandang sebagai anak yg memiliki ahli waris di kerajaan Sorga...melainkan
sebagai orang-orang yg harus dimurka i...
Bapak/Ibu yg
terkasih....Orang bisa
saja mengakui dirinya beragama
Kristen tetapi yang disanjung-sanjung dalam hidupnya adalah uang.......ketika dia melakukan dosa dia tidak merasa bersalah, dan tidak merasa
takut atau cemas kalau Tuhan meninggalkan dia, tetapi ketika panen gagal,
ketika keuangan sudah mulai pas-pasan, hatinya
cemas dan sedih bahkan takut kalau jatuh miskin...dari sikap ini dapat
menunjukkan siapa tua yg ia layani...yaitu Mamon...
Orang bisa saja mengakui dirinya beragama
Kristen, tapi dari kehidupannya dapat terbaca dgn jelas bahwa siapa tuan yg sedang ia layani..ketika
ia meninggalkan ibadah demi keuntungan yg banyak di hari minggu, hal itu sudah
cukup menandakan siapa tuan yg ia layani,,,,pasar
malintang hari minggu banyak sekali saya lihat orang kristen jualan....dia
meninggalkan ibadah kepada Tuhan untuk Mamon..
Ketika waktu
doa-doa pribadi, saat teduh kepada Tuhan, perenungan Firman Tuhan tersita
karena pekerjaan yg banyak, hal itu
sudah cukup menunjukkan kepada siapa dia mengabdi.......kadang kita yang
membuat pekerjaan kita banyak, kita buat ini, kita buat itu, kita ambil ini,
ambil itu, sehingga kita sangat sibuk demi mendapatkan banyak uang.....pada hal
tanpa ambil ini dan itu kita sebenarnya sudah cukup...
Kita
mengkredit banyak barang, ini dan itu, sehingga kita harus banyak bekerja spya
angsurannya jalan...klo gk kerja nanti di tarik...sehingga hari minggu dan
ibadah2 lainnyapun tinggal...untuk angsuran ada, untuk kolekte tidak ada...
Jadi bapak/ibu yg
terkasih,,,Uang ini
sedemikian besar kuasanya untuk menguasai dan
mempengaruhi kehidupan seseorang, hingga Yesus pun berkata bahwa uang bersaing dengan Dia...untuk
merebut hati manusia....
Sebenarnya,,,
Uang adalah
sesuatu yang netral, akan tetapi uang bisa memiliki kuasa yang
baik ataupun jahat, jadi tergantung di tangan siapa uang itu. Jika uang menjadi tuan kita, maka kita adalah budak uang. Namun
sebaliknya, jika kita memiliki
penguasaan diri terhadap uang, maka kita akan menjadi
tuan atas uang. Amen!!
Berapa banyak orang yang
melakukan kejahatan seperti korupsi, pembunuhan, penipuan, dll hanya karena
uang? Berapa banyak orang Kristen menjadi malas beribadah ke gereja karena
lebih banyak mengejar uang? Berapa banyak orang-orang yang rela kerja lembur
demi uang dan
meninggalkan saat teduh kepada Tuhan???
Paulus menasihatkan kita dalam kitab 1 Tim 6:9-10
Tetapi mereka yang ingin kaya
terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai
nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam
keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan
menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. ~
Saya
sudah mengalami hal ini bapak/ibu yg terkasih,,,,ketika saya dahulu ikut
menambang emas di batang lobung, dengan penghasilan 400-500 rb sehari, jika
ikut lembur bisa dapat 700rb, maka kehidupan saya menyimpang dari iman, minum
minuman keras, pesta2 pora, pola hidup yg tidak teratur, sehingga saya jatuh
sakit yg membuat saya rawat inap selama berbulan2....bahkan sisa penykit itu
masih ada sampai sekarang....untung Tuhan masih kasih kesempatan hidup untuk
memperbaiki diri... dari apa yg saya perbuat dahulu menunjukkan bahwa saya
melayani Mamon...tapi sekarang saya berkomitmen untuk melayani Tuhan..dan
berusaha untuk tidak mencintai Mamon..
Bapak/ibu yg terkasih, Raja Salomo juga pernah
mempertuankan Mamon pada masa kejayaannya dalam kerajaannya...coba kita buka
Alkitab 1
Raja-raja 10:14..
Adapun emas, yang dibawa kepada Salomo dalam satu
tahun ialah seberat enam ratus enam puluh enam talenta ~
Bapak/ibu yg terkasih EMAS
sebanyak 666 talenta, di zaman sekarang sungguh sangat luar biasa nilainya,
bahkan orang terkaya di dunia inipun tidak mampu memilikinya. Alasannya apa???
Alasanya adalah,,,: Menurut paham orang Ibrani, satu Talenta itu beratnya kurang lebih 93 pond artinya sama dengan (=42.525 kg)
666 talenta
X 42 kg = 27,972 kg.
1 ton =
1000kg, berarti 27 ton 972 kg. Jika di hitung rupiahnyanya bisa mencapai 140
Triliun..
II Tawarikh 9:14 belum terhitung
yang dibawa oleh saudagar-saudagar dan pedagang-pedagang; juga semua raja Arab
dan bupati-bupati di negeri itu membawa emas dan perak kepada Salomo.
II Tawarikh 9:20 Segala perkakas
minuman raja Salomo dari emas dan segala
barang di gedung "Hutan Libanon" itu dari emas murni; perak tidak
dianggap berharga pada zaman Salomo.
II Tawarikh 9:22 Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal
kekayaan dan hikmat.
Akan tetapi
Bapak/Ibu yg terkasih, Kehidupan
raja Salomo menjadi rusak semenjak ia mulai menerima kekayaan ini.
Persembahan 666 talenta ini merupakan pintu masuk iblis untuk merusak hidupnya.
Ia memulai pemerintahannya dengan hikmat, tetapi keterikatan akan uang
merusak hidupnya dan hubungan dengan Tuhan.
Alkitab dengan jelas berkata kepada raja-raja
yang akan memimpin Israel “Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri,
supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan
terlalu banyak.” (Ulangan 17:17). Dalam kepemimpinannya, Salomo
terus mengumpulkan kekayaan serta wanita-wanita yang justru membuatnya menjadi penyembah berhala.
1 Raja 11:6-7 dan Salomo melakukan apa yang
jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti
Daud, ayahnya. 7 Pada waktu itu Salomo
mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di
gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani
Amon.
Ada banyak orang rela berbuat apa saja, memenuhi
tuntutan tuan mamon, demi ijin untuk
menjadi pengikutnya. Orang tak segan mempersembahkan korban, termasuk anggota
keluarganya, untuk menjadi tumbal kekayaan. Bahkan menjual diri, orang pun
rela.
Bahkan juga, jauh lebih mudah menemukan orang yang rela menjual Allah
demi mamon, dibanding orang yang melepas mamon demi Allah.
Alkitab menasehati kita:
“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan
apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan
membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” ~Ibrani
13:5
Lukas 12: 15. Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah
dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang
berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya
itu.”
Mat 6:33 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan
Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”.
Mari kita tentukan sekarang kepada tuan siapa kita
mengabdikan diri, Allahkah atau Mamon? Jika kepda Allah marilah kita mengabdi kepadaNya, Amen??!! jika kepada Mamon munkin saya dan saudara
sudah diladang, atau jualan sekarang???....
Namun saya percaya kita tidak akan menentukan pilihan yang
rendah amen??? Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Ku
mau cinta Yesus...
Comments
Post a Comment
Silahkan mengomentari artikel ini positif dan negatif semau saya tampung, mungkin perlu..