Bahan Renungan

Thema : Berkemas-kemas/Berjaga-jaga

Matius   24 24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Thema : Berkemas-kemas Berjaga-jaga sinomimnya itu atau sama artinya Berkemas-kemas...di sini saya lebih suka memakai kata berkemas2.. Biasanya orang yang sedang berkemas-kemas itu adalah orang yg sebentar lagi mau berangkat, ke suatu tempat yg penting baik jauh maupun dekat, contohnyanya : 1. Mau pergi ke sawah, ( perlu gk berkemas2) apa yg perlu dipersiapkan?? = mempersiapkan tajak, pakkur(cangkul), mangisi tes tu jereken (air minum), indahan (nasi), dan yg paling penting kesehatan =orang yg tidak sehat tidak mungkin berkemas2 pergi ke sawah...berapa lama biasanya waktu yg diperlukan untuk berkemas2?? 2-3 jam (masak lagi) 2. Kalau mau pergi ke pesta di medan contohnya , apa yg perlu di kemas-kemas ? tandok, hepeng (uang), baju nabagak (baju cantik), sipatu, cin-cin, antting2, korung2 (kalung) mas, dan istirahat yg cukup...biasanya waktu yg diperlukan untuk itu be

Perbuatan kitalah menyertai kita masuk ke dalam kekekalan


Thema             : Perbuatan kita menyertai kita
NAts                : Wahyu  14:13

"Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."
               
    Syalom umat Tuhan?? Pada kesempatan kali ini saya mau kita sama2 belajar dari kebenaran Firman Tuhan...yg tertulis dalam....WYH 14:13  ayat ini adlah wahyu dari Rasul Yohanes, murid terakhir Tuhan Yesus.... 

    Mungkin kita bertanya2 mengenai Thema hari ini, “ Perbuatan kita menyertai kita”  pertanyaannya, menyertai kemana” ?...sebelum kita melangkah jauh ke inti Khotbah hari ini. Saya mau memberikan satu gambaran saja yang memungkinkan kita Paham terhadap Maksud dari Thema kita  hari ini...

     Bapak/ibu yg terkasih, gbrannya seperti ini,,,, ketika Yusuf dijual sebagai budak Potifar di kerajaan Mesir, dia dapat mengerjakan dengan baik segala tugas-tugas yang diberikan kepadanya..

Yusuf pertama2 dipercayakan untuk mengerjakan hal kecil yaitu mungkin menjadi supervisor atau “pengawas” atas usaha dagang kerajaan dilapangan, karena Yusuf berhasil menaikkan “omset “penghasilan” maka Potifar menaikan Jabatan Yusuf menjadi pengurus inti segala yang ada di rumah Potifar, setelah itu walaupun Yusuf difitnah oleh istri Potifar dan dipenjara,, tetapi  Tuhan menyertai Yusuf sehingga Yusuf tertolong.

 Prestasi Yusuf tidak sampai di situ bpak ibu yg terkasih “ posisi terakhir Yusuf dalam kerajaan Mesir adalah Menjadi orang nomor 2 di seluruh kerajaan Mesir’. Dan sekiranya Yusuf adalah asli orang Mesir, dia sudah pasti diangkat menjadi orang Nomor 1 mengganti raja firaun.

Jadi pertanyaanya, apa yg membuat Yusuf diangkat menjadi orang nomor 2 di kerajaan Mesir? Jawabannya adalah Prestasinya atau perbuatan-perbuatan baik yg dia lakukan. Jadi dalam hal ini boleh dikatakan bawha perbuatan baik yg dilakukan Yusuf menyertainya untuk mencapai Posisi yg mulia dan tinggi dalam Kerajaan Mesir.

Bapak Ibu yg terkasih, Firman Tuhan Mengatakan dalam
II Timotius  3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Yusuf adalah orang yang beriman kepada Allah, yang artinya Yusuf adalh kepunyaan Allah. Dan dia berusaha membuktikan bahwa dia adalah kepunyaan Allah, yaitu  dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik.

Bagaimana dengan kita bapak/ibu yg terkasih, kita adalah orang beriman kepada Allah Amen!!!  jika kita adalah orang yg beriman, kita adalah Kepunyaan Allah,,,oleh karena itu kita harus berusaha melakukan perbuatan-perbuatan yang baik. Amen!! karena perbuatan-perbuatan baiklah yg akan menyertai kita NANTI masuk ke dalam Sorga kekal itu.

Dan sebaliknya jika kita melakukan hal-hal yg bertengan dengan kehendak Tuhan di akhir hdup kita, kita tidak bertobat,  maka perbuatan buruk dan jahat yg kita lakukan itu akan menyertai kita masuk ke neraka.

Seperti Pada kisah Lazarus dan Orang Kaya, orang kaya itu tidak melakukan hal yg baik untuk menolong Lazarus yg miskin, lapar dan sakit-sakitan. Orang kaya ini hidup bagi dirinya sendiri, berfoya-foya, pesta pora, main perempuan, dan segala keingan daging lainnya. Setelah orang kaya dan lazarus meninggal dunia, mereka berada di Dua tempat yang berbeda, orang kaya di Neraka dan Lazarus di Sorga...dan mereka sampai di sana oleh karena perbuatan mereka yg menyertai mereka.

Sekarang pertanyaannya, apakah kita harus lebih banyak berbuat baik supaya dapat masuk sorga??? Atau apakah karena perbuatan baik kita dapat diselamatkan??? Jawabannya tidak- perbuatan baik tidak menyelamatkan bapak/ibu yg terkasih...Mari kita buka Alkitab Kita dalam

Titus 3:1-8..... Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.
3:2 Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.
3:3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya (belas kasihan, Karunia) oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

Jadi sudah sangat jelas tadi dikatakan firman bahwa kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik, melainkan karena belas kasihanNya...jadi bukan setiap orang yg berbuat baik masuk sorga, itu salah....

Karena banyak orang rajin berbuat baik tapi menolak Yesus....Seperti contoh salah satunya..Yayasan Budha Suzi. Yayasan ini sangat rajin yg namanya melakukan perbuatan baik, seperti pengobatan gratis, sembako gratis, diberi modal usaha gratis, dan menolong banyak orang2 miskin...

Tapi itu sia-sia...karena mereka sudah menolak Yesus dan percaya kepada Budha...Yesus adalah Tuhan Allah Semerta Allam, dan semua tuhan yang lain itu palsu....ketika Tuhan Yesus nanti datang kedua kalinya, semua bangsa - bangsa akan menghadap kepadaNya untuk diadili menurut perbuatannya masing-masing. ..sesuai yg dinyatakan pada kitab Wahyu.....

Wahyu  20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

      Tetapi orang yang beriman ke pada Allah harus makukan perbuatan yang baik...jadi perbuatan baik itu buah dari Iman, atau bukti bahwa kita seorang Pengikut Tuhan Yesus....jadi kita tidak dapat membeli Hidup Kekal dengan banyak berbuat baik...tetapi bagi pengikut Yesus melakukan perbuatan baik itu harus....rus...rus...

Jangan hanya baik terhadap diri sendiri, jangan hanya baik kepada keluarga sendiri, tetapi juga kepada sesama kita yg membutuhkan pertolongan atau perbuatan baik dari kita. Amen!!!

 Ingat dalam kitab Yakobus  2:17 “Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati”.
Jadi bpk/ibu  Iman itu Nomor 1, perbuatan Nomor 2, jika salah satunya kita gagal maka hidup kita sia-sia dan berujung masuk neraka....

Ayat terakhir sebagai kesimpulan bagi renungan kita hari ini...Mat 25:31-46....ini adalah ayat yang pernah kita baca, namun sekarang saya mau kita mengingatnya kembali...

25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44 Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
  
Jadi, Perbuatan kita yang baik atau yang buruk akan menyertai kita ke Sorga atau Ke neraka...jadi bapak ibu mari kita perhatikan ini selagi hari masih siang...selagi kita masih hidup...amen??


               

Comments

Popular posts from this blog

Easy Worship 2009 Untuk Windows 10...Works!!!

Berkenan Kepada Allah Ibrani 11:6

Hidupku bukanlah aku lagi, tapi Yesus dalamku