Bahan Renungan

Thema : Berkemas-kemas/Berjaga-jaga

Matius   24 24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Thema : Berkemas-kemas Berjaga-jaga sinomimnya itu atau sama artinya Berkemas-kemas...di sini saya lebih suka memakai kata berkemas2.. Biasanya orang yang sedang berkemas-kemas itu adalah orang yg sebentar lagi mau berangkat, ke suatu tempat yg penting baik jauh maupun dekat, contohnyanya : 1. Mau pergi ke sawah, ( perlu gk berkemas2) apa yg perlu dipersiapkan?? = mempersiapkan tajak, pakkur(cangkul), mangisi tes tu jereken (air minum), indahan (nasi), dan yg paling penting kesehatan =orang yg tidak sehat tidak mungkin berkemas2 pergi ke sawah...berapa lama biasanya waktu yg diperlukan untuk berkemas2?? 2-3 jam (masak lagi) 2. Kalau mau pergi ke pesta di medan contohnya , apa yg perlu di kemas-kemas ? tandok, hepeng (uang), baju nabagak (baju cantik), sipatu, cin-cin, antting2, korung2 (kalung) mas, dan istirahat yg cukup...biasanya waktu yg diperlukan untuk itu be

Natal Membawa Sukacita



NATAL MEMBAWA SUKACITA
Mat 2:1-15
Baikah sekarang kita buka Alkitab kita Pada Injil Matius 2:1-15 saya akan bacakan untuk kita semua.....

            Tentu kita semua setuju atau sependapat bahwa Pengertian Natal itu adalah “ Hari Lahirnya Tuhan Yesus ke dunia”. Amen?!! Siapa perempuan yang melahirkan Yesus,?  yaitu Maria, Yesus lahir bukan hasil hubungan Yusuf dan Maria, karena pada masa itu mereka belum menikah,  tetapi Maria melahirkan Yesus melalui Roh kudus, bukan dengan cara manusia tetapi dengan cara ajaib (kalau ajaib itu pengertiannya apa” sesuatu yang diluar kemampuan manusia biasa....) sesuatu yg ajaib pasti membuat kita terheran-heran bukan??!!

 Ada gk yang membingungkan dengan hal ini, bahwa Tuhan kok dilahirkan..ngapin Tuhan mau menjadi manusia, mengapa tidak langsung datang aja, apa yg melatar belakangi semuanya ini?? saya dulu juga bertanya2 demikian sebelum mengerti,, Nah saya mau menjawabnya dengan sebuah ilustrasi.....

Ilustrasi seperti ini “pada suatu kali saya jalan2 ke hutan dan tiba2 saya melihat ada seekor beruang hutan yang kena jerat, melihat beruang itu kena jerat saya merasa kasihan dan mau menolong, karena kakinya sudah luka berdarah-darah, dan beruang itu kesakitan, teriak2, dan kalau dibiarkan beruangnya pasti mati atau diambil tukang jerat untuk dimakan, dan kulitnya dijual.....

... Kira2 mau gk beruang itu saya tolong? Apa yang terjadi jikalau saya menolong beruang yang sekarat itu dengan tangan kosong? Ada dua kemungkinan beruang itu akan menyerang saya atau beruang itu ketakutan, bukan?? Salah satu cara yang tepat untuk bisa menolong beruang yang sekarat itu adalah saya harus menjelma jadi beruang..tapi itu tidak mungkin bisa, karena saya manusia biasa....coba kalau saya bisa jadi beruang, maka beruang yang sekarat itu akan bersuka cita karena kedatangan saya, pasti katanya “tuanima roho bah, anggo dang, mate hian nama au dialllang jolma”...jadi saya akan disebut membawa suka cita yg besar bagi dia bukan, karena saya menyelamatkan nyawanya, bahkan dia akan balas budi bagi saya... dll
           
            Teman2 semua yang dikasihi Tuhan, ini adalah gambaran sederhana dimana sebelum Tuhan Yesus mejelma jadi manusia, keadaan manusia sangatlah menyedihkan, manusia sekarat, terjerat oleh dosa, dengan melakukan hal-hal yang jahat yg melanggar perintah Tuhan, mabuk-mabukan, melakukan perzinahan atau sex bebas, melakukan pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, kesombong, tinggi hati, mementingkan diri sendiri, Dll, itu semua karena jerat dosa...Alkitab mengatakan bahwa upah dosa ialah MAUT, maut disini maksudnya adalah masuk NERAKA, hukuman KEKAL.. Oleh karena itu...

 Manusia butuh juru selamat, manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari cengkraman atau jerat dosa, kekayaan, jabatan, teman2, perbuatan baik juga tidak bisa melepaskan dirinya dari jerat dosa, mengapa tidak bisa??? Alasannya, karena manusia bersalah atau berdosa kepada Allah, dan juru selamat yang tepat adalah Allah sendiri. (contoh saya bersalah kepada pak Rumaijuk, lalu saya meminta maaf kepada anda, kesalahan saya kepada pak Rumaijuk terampuni gk?)..jadi Allah lah penolong atau juru selamat yang tepat untuk menyelamatkan manusia dari hukuman api kekal...tapi bagaimana cara Allah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa?? 

Nah ada lagi penjelesanannya...
Perbedaan Allah dengan manusia sangatlah jauh, sejauh langit dan bumi, seperti gambaran tadi beruang dan manusia,,, saya mau tunjukkan ayat yang bisa menunjukkan perbedaan Sipencipta dan ciptaaanNya,......

Keluaran  33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."......... betapa berbahayanya jika Allah secara langsung datang bergabung dengan manusia....
           
          Jika Allah secara langsung datang ketengah-tengah manusia maka manusia akan mati, dan manusiapun tidak akan mau datang kepada Allah karena takut...teman2 yang terkasih,,

 Allah itu adalah adil harus menghukum Dosa, namun Allah itu juga kasih, oleh karena Kasih itulah, Allah tidak tega dan tidak mau kalau manusia itu dihukum di api neraka karena dosa, Allah ingin menolong manusia dari jeratan Dosa..(Yoh 3:16)...oleh karena itu Allah harus menjelma menjadi manusia..melalui proses kelahiran, dan diberi nama Yesus... Yesus datang kedunia sebagai Raja Damai yg membawa sukacita bagi dunia ...Amen!!

            Nah inilah alasan mengapa Yesus datang ke dunia ini menjadi manusia. Supaya semua orang bisa menerimaNya, dan yang percaya kepadaNya dosanya dihapuskan, dilepaskan dari jerat dosa, diselamatkan dari hukuman api neraka, memperoleh kehidupan yang kekal dan juga memperoleh damai sejahtera dan satu lagi sukacita didalam hidup...seperti tema kita malam hari ini yang mengatakan bahwa natal membawa sukacita....amen!!! inilah inti suka cita Natal sesungguhnya pada malam hari ini.........................Selanjutnya...

              Apa hubungan orang-orang Majus ini dengan kelahiran Yesus?? Saya mau sampaikan menurut yg sudah saya pelajari tentang orang2 majus ini, bahwa orang-orang Majus ini adalah orang-orang yang bijaksana, kaya raya, pandai dalam berbagai-bagai ilmu pengetahuan, dan kemungkinan mereka juga mempelajari kitab-kitab taurat, kitab2 para nabi, dan satu hal yg paling menonjol dari mereka adalah ilmu astrologinya, apa arti astrologi?? Ilmu yg mempelajari tentang perbintangan” mereka ini adalah ahlinya.

 Mereka tahu tentang nama-nama bintang, arti dan maksud dari suatu bintang, mereka tahu bagaimana menghubungkan keberadaan suatu bintang dengan hal yang terjadi dan yang akan terjadi... seperti halnya dengan bintang yang mereka lihat di daerah mereka di Timur, mereka percaya sesuai dengan yg mereka pelajari dalam kitab para Nabi bahwa bintang yang mereka lihat itu adalah suatu pertanda bahwa lahirnya seorang Raja, Mesias, Allah yang berinkarnasi atau menjelma menjadi manusia. Ayat 2.... Mikha 5:1 ayat nubuat

Jadi orang-orang majus ini rupanya juga menanti-nantikan kelahiran Yesus Sang Juru Selamat Dunia, bukan cuman orang-orang Israel yang menanti-nantikan Yesus..... Namun anehnya orang majus inilah yg kelihatan lebih menanti-nantikan kelahiran Yesus, bukan orang Israel, pada hal orang israellah bangsa pilihan Allah, dan kepada bangsa israellah di Nubuatkan atau dijanjikan tentang kelahiran Yesus sejak lama. Buktinya,, jikalau orang-orang Majus ini tidak datang ke Yerusalem, orang-orang israel tidak akan sadar dan tidak akan tau bahwa Juru Selamat Dunia yang mereka nanti-nantikan sudah lahir ke dunia...(saya mau tanya apa ada diantara kita yg belum sadar atau tidak tahu bahwa ini acara apa)?? Hahaha jgn sprti orang israel ya tidak perduli...

Nah malam hari ini saya mau kita belajar atau meneladani ada 3 ekspresi sukacita yg ditunjukkan oleh orang-orang Majus ini mulai dari mereka melihat bintang hingga mereka pulang.

1.    Ekspresi Sukacita mereka yg perlu kita teladani pertama adalah rela berkorban

 Teman2 semua yang dikasihi oleh Tuhan dikatakan tadi bahwa orang2 Majus ini datangnya dari Timur,( negeri orang arab) ...jarak tempuh yang mereka harus lewati sangat jauh kira2 4000 KM, butuh berbulan-bulan bisa sampai ke Betlehem dengan mengendarai Unta..jikalau dimasa sekarang jarak 4000 KM itu juga sudah sangat jauh, sudah bosan kita kalau naik BUS ALS bukan...tapi klo naik pesawat itu sebentar..

Mereka bukan hanya berjuang dengan jarak yg jauh, tetapi mereka juga berjuang melewati padang gurun yg dingin sekali di waktu mlm dan sangat panas diwaktu siang, namun karena suka cita ingin berjumpa dengan Raja Penyelamat Dunia, mereka bisa melewati segala rintangan hingga sampai.

Inilah ekspresi suka cita orang majus yg patut kita contoh malam hari ini. Jika teman2 sudah bersukacita malam hari ini pengorbanan apa yg hendak anda berikan kepada Tuhan...seperti yg telah dilakukan oleh orang2 Majus...mari kita menguji sukacita kita semua, apakah hanya sekedar senyum, ketawa aja, bergembira, nyanyi2 dll..

2.    Ekspresi sukacita mereka yg kedua adalah mereka menyembah Yesus yg masih anak-anak.

 Tadi kita sudah tau sedikit bahwa orang-orang Majus ini adalah orang-orang yg berhikmat,
terhormat, terpelajar, ahli dalam hal perbintangan, dan kaya raya. Namun mereka tidak merasa dirinya rendah saat menyembah Yesus yg masih anak-anak, mereka tidak merasa bodoh menyembah anak-anak. Tetapi mereka dengan segala hormat dan kerendahan hati, mereka menyembah Dia Sebagai Raja Penyelemat Dunia.

Demikian juga kita yg ada ditempat ini janganlah kita malu mengekspresikan suka cita kita dalam menyembah Tuhan Kita Yesus Kristus, tidak ada gengsi-gengsian dalam menyembah Tuhan Yesus, dan jangan malu mengakui Yesus dimanapun anda berada.. amen!!!    Yg ketiga................ini yg terakhir

3.    Ekspresi Sukacita mereka adalah mereka mempersembahkan harta benda yg berharga mereka.
Budaya orang Timur jika mengunjungi seorang raja mereka tidak boleh datang dengan tangan kosong, harus ada yg berharga yg mereka bawa, seperti emas, kemenyan, Mur, dll.

 Namun berbeda dengan Yesus Raja yg keadaan ekonomi keluargaNya miskin, orang Majus datang memberi persembahan berupa emas, kemenyan dan Mur, mereka memberikannya bukan karena Yesus Miskin, tetapi karena mereka percaya dan yakin bahwa Yesus bukan hanya sekedar seorang anak-anak biasa, tetapi mereka memandangNya sebagai Raja, Tuhan dan Juru Selamat Dunia.

Demikian juga kita pada malam hari ini, mari ekspresikan sukacitamu untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yg hidup bagi Tuhan, jika ada temanmu yg butuh bantuan bantulah dia, dengan apa yg ada padamu...

Inilah yg bisa saya sampaikan kepada kita semua, jika Natal membawa sukacita bagi kita semua mari ekspresikan sukacita kita sebagaimana yg diekspresikan oleh orang Majus...banyak orang sudah keliru dalam mengekspresikan sukacita natal, dengan minum2, mabuk2kan, pacaran, begadang, main judi dll....itu adalah ekspresi yg sesat.....dan satu lagi

     Jika malam hari ini diantara kita masih belum percaya kepada Yesus, belum menerima Yesus sebagai Tuhan Juru Selamat, benarlah Natal malam hari ini akan membawa sukacita bagi hidup saudara.....katakan Tuhan sayapercaya kepadaMu dan saya mau menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam hidupku... jika anda berdoa dengan demikian maka anda akan selamat..

Comments

Popular posts from this blog

Easy Worship 2009 Untuk Windows 10...Works!!!

Thema : Berkemas-kemas/Berjaga-jaga

Hidupku bukanlah aku lagi, tapi Yesus dalamku