Bahan Renungan

Thema : Berkemas-kemas/Berjaga-jaga

Matius   24 24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Thema : Berkemas-kemas Berjaga-jaga sinomimnya itu atau sama artinya Berkemas-kemas...di sini saya lebih suka memakai kata berkemas2.. Biasanya orang yang sedang berkemas-kemas itu adalah orang yg sebentar lagi mau berangkat, ke suatu tempat yg penting baik jauh maupun dekat, contohnyanya : 1. Mau pergi ke sawah, ( perlu gk berkemas2) apa yg perlu dipersiapkan?? = mempersiapkan tajak, pakkur(cangkul), mangisi tes tu jereken (air minum), indahan (nasi), dan yg paling penting kesehatan =orang yg tidak sehat tidak mungkin berkemas2 pergi ke sawah...berapa lama biasanya waktu yg diperlukan untuk berkemas2?? 2-3 jam (masak lagi) 2. Kalau mau pergi ke pesta di medan contohnya , apa yg perlu di kemas-kemas ? tandok, hepeng (uang), baju nabagak (baju cantik), sipatu, cin-cin, antting2, korung2 (kalung) mas, dan istirahat yg cukup...biasanya waktu yg diperlukan untuk itu be

Bersukacitalah senantiasa!!!!! FILP 4:4-5


Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! (Filipi 4 : 4-5)
  
Dalam ayat ini pertama-tama kita disarankan untuk bersukacita!!! Bahkan pakai tanda seru yah....yang menunjukkan bahwa bersukacita itu sangat penting untuk kita lakukan sebagai orang kristen....atau sebagai pengikut Yesus Kristus...
Ini adalah surat Rasul Paulus ketika ia berada dalam penjara...bisa kita bayangkan bapak/ibu yg terkasih, seorang yg sedang dipenjara memberi nasihat atau dorongan kepada orang yg diluar penjara untuk senantiasa bersuka cita...bukankah ini sudah terbalik??? .......jelaskan
Jadi dalam hal ini berarti Rasul Paulus walaupun ia sedang berada dalam penjara, ia tetap dalam keadaan bersuka cita...makanya ia bisa memberi dorongan kepada orang percaya di manapun berada  supaya senantiasa bersukacita....
Nah sekarang pertanyaannya adalah, apa yang menjadi alasan Rasul Paullus tetap bersuka cita walau dia sedang dalam penjara??? Jika kita katakan dia sedang naik pangkat = salah? Karena dia kaya = bukan, karena mau menikah = bukan karena sampai matipun dia dia tidak menikah....jadi karena apa?? Karena namanya dan nama kita semua tercantum dalam kitab kehidupan. (Ayat 3)
                Bapak ibu yang terkasih seharusnya kita bersuka cita ketika kita mengetahui bahwa nama kita sudah tercantum dalam kitab kehidupan.
Dan Seharusnya sukacita terbesar kita adalah itu.. bukan karena harta, jabatan, anak-anak berhasil, kita sehat, rumah kita besar, punya perabotan yg cantik2 dan mahal kita baru bersuka cita..bukan...
Ketika kita mendasarkan sukacita kita terhadap hal-hal duniawi pada kahirnya kita akan menangis juga, baik di dunia ini bahkan di dunia yang akan datang yaitu di neraka. Di dunia ini ada pencuri, ada bencana alam (seperti Tsunami, Gempa, ada penyakit dll)....itu semua bisa mencuri sukacita kita.....
Namun nama kita yg tertulis di kitab kehidupan, atau kehidupan kekal, keselamatan kekal itu tidak ada yang dapat mengambilnya dari kita, bencana tidak, pencuripun tidak selain dari kita sendiri yg memilih untuk tidak selamat....
Oleh karena itu bapak/ibu yg terkasih marilah kita bersuka cita bukan karena hal-hal duniawi tetapi karena nama kita tercatat di buku kehidupan. Amen!!! walaupun kita masih sakit, kekurangan, dll tetaplah bersukacita....
Kalau nama yg tertulis didalam kitab kehidupan tidak dapat membuat bapak/ibu bersukacita, berarti sukacita dan pengharapan kita didasari oleh sesuatu yg rendah dan duniawi...
Selanjutnya yang kedua
                Rasul Paulus juga menyarankan kepada kita supaya kebaikan hati kita itu kenal semua orang........
Hal yg dimaksud Rasul Paulus bukan berarti pamer kebaikan yah bapak/ibu....hal ini lebih seperti apa yang pernah difirmankan oleh Tuhan Yesus yg terdapat di Injil
Matius  5
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
           
            Namun kita jangan salah dalam mengartikan ayat ini bapak/ibu yg terkasih, karena ada orang memberi dan membantu orang lain supaya dirinya dianggap baik, bahkan senang menerima pujian (seharus ketika seseorang memuji kita, kita harus cegah dengan mengatakan “Tuhan Yesus yang baik, Tuhan Yesus yang hebat, saya hanya hambaNya yg tidak ada apa-apanya”)....Karna Yesuslah saya bisa begini....jadi kita melakukan perbuatan baik hanya supaya Tuhan dipermuliakan, bukan supaya kita terkenal baik
            Kebaikan hati seseorang juga dapat dilihat ketika ia di cemooh apakah ia membalas dgn cemoh juga, ketika dia hujat apakah ia bls dgn hujat?? Ketika seseorang melakukan kejahatan apakah dia akan membalasnya dengan kejahatan juga?? Ketika kita masih membalasnya di sanalah kita nampak apakah kita ini orang baik atau tidak.....ketika masih membalasnya dengan kejatan itu artinya bahwa kita harus lebih lagi bersungguh2 belajar dari Tuhan Yesus...ketika Tuhan Yesus difitnah, diludahi, dilempar dengan batu, dicaci, bahkan disalib sampai mati karena kebenaran. Dia tetap konsisten untuk bersikap baik, yaitu dengan mengampuni. Haleluyah....

Comments

Popular posts from this blog

Easy Worship 2009 Untuk Windows 10...Works!!!

Berkenan Kepada Allah Ibrani 11:6

Hidupku bukanlah aku lagi, tapi Yesus dalamku