“Tanggugng Jawab Orang Percaya”.
Roma 14:12
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab
tentang dirinya sendiri kepada Allah.-
Saudaraku,
kita harus mengerti dan sadar
bahwa sebagai orang percaya kita semua memiliki
tanggung jawab, dan tanggung jawab ini
nantinya diakhir hidup kita ini
harus kita
pertanggungjawabkan
dihadapan Tuhan. Seperti Firman Tuhan
katakana tadi....
Jadi
seluruh gerak hidup kita saat ini semuanya akan terekam menjadi sebuah file atau catatan kehidupan yang tidak dapat disembunyikan oleh
siapapun. Setelah nantinya kita berada dibalik kematian,
maka catatan perjalanan
kehidupan kita di dunia itu harus kita pertanggung jawabkan dihadapan Tuhan,yg baik ataupun jahat.
Oleh sebab itu menjalankan hidup ini,
kita tidak bisa berlaku seolah-olah hidup kita ini tidak ada resiko sama
sekali...
Bagi orang yg tidak bertobat
mereka hanya menyadari resiko lahiriah saja..contoh kalau saya meninggalkan
sawah ini dan pergi ke gereja nanti saya akan menglami kerugian akibat dimakan burung.
Tapi bagi orang yg percaya yg sungguh mengikut
Yesus, pertama2 dia memang memahami resiko kerugian tersebut, tetapi dia tidak
membiarkan resiko tadi menghalangi dia untuk datang ke gereja untuk
beribadah...amen??!!
Hidup
ini tidak
gratis bpk/ibu...,
tetapi ada harga yang harus dibayar. Harga yang harus di bayar itulah seperti
yang firman Tuhan katakan diatas, bahwa “setiap
orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya
sendiri kepada Allah”. Saya menggaris bawahi kata “akan” yang
artinya kelak, atau nanti, semua itu pasti kita hadapi, jadi tidak ada satu
orang pun
yang dapat menghindari perstiwa
ini.
Tapi sayangnya banyak orang
percaya yang memahami bahwa anugerah yang diterima lewat kematian Yesus diatas
kayu salib, itu sudah cukup
menghindarkan manusia dari tanggung jawab, seakan-akan anugerah itu membebaskan
manusia dari tanggung jawab, lalu kita bisa hidup sesuka hati kita.
Pemahaman seperti ini adalah pemahan yang keliru,
atau
yang salah.
II
Korintus 5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini,
maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. 5:10 Sebab kita
semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh
apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini,
baik ataupun jahat.....
Jadi
sekali lagi saya harus ingatkan
kepada kita semua bahwa seluruh gerak hidup kita ini akan terekam
menjadi sebuah file kehidupan yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan
Allah.
Ini
artinya bila kita menjalankan hidup ini mengikuti keinginan hati, pikiran,
perasaan dan kehendak diri kita sendiri,
maka pasti hidup kita tidak akan mungkin berkenan kepada Allah, dan itu artinya kita berada di jalur kebinasaan
dalam kekekalan.
Jadi apa hal yang harus aku lakukan dalam hidup ini?..
yang harus kita lakukan adalah
kita harus berusaha menjaga hidup kita supaya berkenan di hadapan Allah.
Berkenan
Kepada Allah adalah merupakan tanggung jawab orang percaya yang
harus di jalankan selama ia masih menghirup nafas hidup di dunia ini. Itulah
kenapa R Paulus
katakan “Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini,
maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya”.
Dari
perkataan Paulus ini menunjukkan bahwa dia belum sempurna berkenan kepada
Tuhan, karena dia merasa sadar belum sempurna, makanya dia berusaha seumur
hidupnya melayani Tuhan, menjaga hidupnya supaya tidak tercemar dengan Dunia
ini dengan melakukan Firman Tuhan...
Firman Tuhan juga mengatakan kepada kita Filp 2:12
“kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar”.
Ini artinya mengerjakan keselamatan itu merupakan bagian dari tanggung jawab
kita sebagai orang percaya.
Dari
penjelasan ini kita bisa memahami bahwa ternyata anugerah itu membuat kita
harus hidup sebagai anak-anak Allah yang bertanggung jawab atas kehidupan kekal
yang telah Allah berikan lewat pengorbanan Kristus.
Lukas 12:48 Tetapi
barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus
mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang
kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa
yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.”
Comments
Post a Comment
Silahkan mengomentari artikel ini positif dan negatif semau saya tampung, mungkin perlu..