kita bersyukur bahwa hati kita masih mencintai Tuhan, masih mau
beribadah datang kepadaNya, kita tahu banyak org yg hatinya sudah jauh dri
mengasihi Tuhan, hati mereka sudah di curi dan dikuasai oleh keinginan dunia
ini... memang benar kata Tuhan kita Yesus banyak orang ingin kesorga tetapi
sedikit yang bisa mencapainya...namun kita bersukur hari ini kita masih ada di
tempat ini untuk beribadah kepada Tuhan Amen!!???
Amsal 30:7-9
Kata firman Tuhan yang telah kita baca tadi
bahwa,,,
Agur bin Yake mengajukan dua
permohonan yang paling penting bagi dirinya sebelum ia mati, yaitu permohonan agar ia bisa memiliki ketulusan
hati (menjauhi Kesombongan, kecurangan
dan kebohongan) serta permohonan agar ia terhindar dari pencobaan dalam bidang
ekonomi (jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan). itulah yang dia minta kepada Tuhan sebelum dia meninggal nanti, bagaimana dengan kita bapak ibu yang
terkasih apa yang hendak kita minta sebelum kita mati??? “apakah supya anak-anak kita sukses semua terlebih dahulu, baru kita merasa aman untuk meninggal? atau yang lain? Saya mau katakan permintaan itu semua masih sebatas kedagingan dan
tidak bisa mengantar kita ke surga..
baiklah
bapak ibu yang terkasih kita lanjutkan renungan kita dulu...
... MungkiN
ada beberapa org yg tdk setuju dgn doa
permohonan seperti ini (katakan doa Agur bin Yake, dan doa orang dunia),
namun Agur bin Yake ini memiliki alasan mengapa ia berdoa spti ini.
Yang
pertama, dia memohon supaya dia tidak
melakukan kecurangan dan kebohongan.
Ayat ini yang ditulis ribuan tahun yang lalu ternyata
masih relevan atau masih berlaku dalam kehidupan manusia di masa-masa sekarang
ini.
Bukan rahasia lagi bahwa di era
modern saat ini, semakin banyak manusia yang hidup penuh kecurangan dan
kebohongan. Kalau kita menonton berita setiap penjahat yang tertangkap
polisi selalu perkaranya tentang pencurian, penipuan, korupsi, pembunuhan yang
disertai perampokan, dll....benar kata firman Tuhan dalam 1 Timotius 6:10 dan 2
Tim 3:2..
Dan Sudah kenyataan dan fakta bahwa kebohongan sangat
sering dilakukan manusia dalam melakukan bisnisnya. Barang yang jelek dikatakan sebagai barang bagus, adanya kecurangan
dalam melakukan transaksi bisnis,..”contoh timbangan yang curang”kita timbang
di Rumah pas 5 Kg pas ditimbang tu tokke nga 4 kilo” dan lain sebagainya. Sesungguhnya hal inilah yang seharusnya
dihindari oleh setiap orang percaya termasuk kita. Kita harus hidup dengan
jujur, jika ya maka kita pun harus berkata “ya”, sedangkan jika tidak, kita pun
harus dapat berkata “tidak” (Mat 5:37).
Yang kedua, dia memohon supaya dia tidak miskin dan
juga tidak kaya.
Ada kemungkinan bahwa Agur bin
Yake adalah orang yang hidup pada zaman Raja Salomo.
Ia sadar bahwa kemiskinan bisa
menjadi dorongan untuk melakukan pencurian, penipuan,
dll.
Demikian
juga dengan kekayaan, kekayaan bisa membuat
seseorang menjadi sombong dan lupa diri.
Sepertinya Agur ini telah melihat pengalaman2
org yg dlunya dekat pd Tuhan namun setelah kaya mereka jdi sobong dan bahkan melupakan Allah. Allah tau betul sifat manusia yang mudah tergoda dalam hal
kekayaan, makanya Tuhan memperingatkan bangsa israel dalam ulangan 8:11-16...
Jika memang Agur hidup pada zaman Salomo,
berarti ia telah melihat akibat dari kekayaan yang berlimpah terhadap kehidupan raja Salomo. Saat
masih baru mulai memerintah, Raja Salomo
dengan rendah hati memohon agar Tuhan memberikan HIKMAT untuk bisa memerintah dengan bijaksana (1 raja
3:9).
Namun, Setelah mencapai kemakmuran yang
luar biasa, Raja Salomo mulai lupa diri sehingga jumlah istri dan gundiknya
mencapai rekor yang mungkin tak tertandingi sepanjang sejarah umat manusia, dan isteri2 Salomo inilah yang membuat Salomo melupakan Tuhan dan mengikuti dewa2 istri Salomo. Dalan1 raja
11:1 ....itu semua karena kekayaan....
Jadi oleh karena alasan inilah Agur bin Yake ini berdoa demikian, namun tidak salah kaya asal saja mengerti akan kebenaran Firman Tuhan dan dilakukan)...amen!!??....jangan
jadi sombong, jangan jadi pelit “ada perkataan kalau kamu dapat banyak uang
jangan naikkan standar hidupmu tapi naikkan standar memberimu....amen??!!
Amsal 30:7-8
"Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:
Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku
kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi
bagianku."
ayat yang lain untuk referensi
Ulangan 8:11 Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu,
dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang
kusampaikan kepadamu pada hari ini;
8:12 dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan
rumah-rumah yang baik serta mendiaminya,
8:13 dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas
serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak,
8:14 jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu,
yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,
8:15 dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat
itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang
gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung
batu yang keras,
8:16 dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak
dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya
engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.
Comments
Post a Comment
Silahkan mengomentari artikel ini positif dan negatif semau saya tampung, mungkin perlu..