Bahan Renungan

Thema : Berkemas-kemas/Berjaga-jaga

Matius   24 24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Thema : Berkemas-kemas Berjaga-jaga sinomimnya itu atau sama artinya Berkemas-kemas...di sini saya lebih suka memakai kata berkemas2.. Biasanya orang yang sedang berkemas-kemas itu adalah orang yg sebentar lagi mau berangkat, ke suatu tempat yg penting baik jauh maupun dekat, contohnyanya : 1. Mau pergi ke sawah, ( perlu gk berkemas2) apa yg perlu dipersiapkan?? = mempersiapkan tajak, pakkur(cangkul), mangisi tes tu jereken (air minum), indahan (nasi), dan yg paling penting kesehatan =orang yg tidak sehat tidak mungkin berkemas2 pergi ke sawah...berapa lama biasanya waktu yg diperlukan untuk berkemas2?? 2-3 jam (masak lagi) 2. Kalau mau pergi ke pesta di medan contohnya , apa yg perlu di kemas-kemas ? tandok, hepeng (uang), baju nabagak (baju cantik), sipatu, cin-cin, antting2, korung2 (kalung) mas, dan istirahat yg cukup...biasanya waktu yg diperlukan untuk itu be

Berkenan Kepada Allah Ibrani 11:6



 
Thema                  : Berkenan Kepada Allah
Nats                       : Ibr 11:6
               
         Apa yang mendasar yang  harus dilakukan seseorang supaya seseorang bisa berkenan kepada Allah? Mungkin ada yg mengatakan, yaitu dengan datang ke gereja setiap minggu, setia berdoa (doa makan, doa tidur dan bangun) rajin baca Alkitab, setia memberikan persepuluhan, tidak melakukan dosa, memang semua jawaban ini tidaklah salah.

                Namun ada satu hal yang paling mendasar dan dan yg paling pokok, yaitu apa yg seperti firman Tuhan katakan kepada kita saat ini, bahwa tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.

Apa sih iman itu? Pada pengertian dasarnya ada pada ayat 1 ....Saya mau mecoba beri contoh...kasus
-          Abraham ayat 8. Ayat 17-19
-          Sadrakh, Mesak dan Abednego Daniel 3:14 -16, 24-26

-          Jadi kalau ada orang mengatakan “pak pdt. Sya yakin sakit saya ini akan sembuh bulan minggu ini. Itu iman yg tidak lengkap, iman yg lengkap adalah..........tapi kalaupun tidak sembuh saya tetap setia kepada Tuhan, saya tetap berkata bahwa Tuhan itu baik, saya ttp mengikutiNya tanpa rasa kecewa dan marah kepada Tuhan..itu baru iman...amen..

Kembali kita kepada ayat tadi, disitu dikatakan bahwa bahwa seseorang yg mempunyai iman harus percaya bahwa Allah itu ada. Maksudnya bapak ibu saudara yg terkasih, bahwa Apakah perbuatan kita, sikap kita, perkataan kita, sudah memberi kesaksian bahwa Allah itua ada?

Jika kita baca kehidupan contoh pejuang2 iman, contoh Sadrakh, Mesak, dan Abednego kesaksian hidup mereka, mereka tidak kompromi dengan makan kerajaan yg tidak layak, dan tidak kompromi dengan titah raja yg menyuruh seluruh bangsa itu harus menyembah patung raja, malah mereka berdoa di suatu tempat tidak takut kedapatan dan tidak takut kena hukum....mereka menunjukkan bahwa Allah itu ada......bagaimana dengan kita bapak ibu saudara yg terkasih....(.baca lagi apakah Allah itu ada..)

                Jikalau kita masih melakukan kebohongan,  kalau kita masih dikuasai kesombongan,  dikuasai iri hati, dikendalikan kebencian, amarah disetiap masalah sepele, masih mabuk-mabukan, masih mencuri, main judi, selingkuh, dll  itu jelas menunjukkan bukti-bukti  bahwa seseorang itu tidak sadar bahwa Allah itu ada, (atau dia sadar bahwa Allah itu ada tapi tidak peduli dengan Allah),
(ada cerita anak sama bapaknya mencuri pepaya, ayahnya menyarankan anak supaya melihat apakah ada orang disekitar mereka, ....)..

Memang orang tidak melihat kita saat kita melakukan dosa, memang tidak ada orang yg bisa mengetahui bahwa kita sedang iri, sedang benci kepada seseorang tapi Tuhan bisa melihatnya atau mengetahuinya) di dalam diri seseorang ada roh dan roh itu adalah pelita bagi Tuhan untuk menyelidiki setiap isi hati manusia...(Amsal  20:27)....

Sebaliknya kepercayaan seseorang yg sungguh-sungguh bahwa Allah itu ada , akan membuat seseorang takut akan Dia, berharap kepada-Nya,  mengandalkan Dia, DAN HIDUP BAGI DIA....

Coba kita perhatikan kata dalam ayat ini, ini berbicara soal upah,,, di sini tidak dikatakan bahwa Tuhan memberi upah kepada orang yg tidak pernah salah, yang perkataannya sopan santun, tidak,... Perkenan Tuhan atas kita bukan karena kita sudah memenuhi syarat-syaratNya tetapi karena kita sungguh-sungguh mencari Dia ! upah diberikan Tuhan kepada kita bukan karena perbuatan dan usaha kita, namun karena iman percaya kita kepadaNya.

Hari ini mari kita putuskan untuk berkomitmen supaya kita dengan iman mencari Dia dengan sungguh-sungguh sehingga kita berkenan kepadaNya, dan jika kita sudah berkenan kepadaNya maka Allah akan memberikan upahNya kepada kita ...
ayat terakhir. Ibr 10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
(Ibr 13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.).
            Selidiki aku...

Comments

Popular posts from this blog

Easy Worship 2009 Untuk Windows 10...Works!!!

Thema : Berkemas-kemas/Berjaga-jaga

Hidupku bukanlah aku lagi, tapi Yesus dalamku