Datanglah KerajaanMu Matius 6:10

Matius 6:10 “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”.

Menghadirkan Kerajaan Allah dan kehendak Allah di bumi seperti di surga.

          
Pada saat ini kita akan melanjutkan ayat yg kedua dari “DOA BAPA KAMI” , setelah minggu kemarin kita sudah membahas ayat yg pertama dari 2 kalimat.

 1. Yang menjelaskan bahwa saat kita memanggil atau menyebut nama Bapa di Sorga, kita harus sadar bahwa  Dia sebagai Bapa kita mendengar bahkan Hadir...jadi mari kita panggil Dia atau menyebut namaNya dengan maksud dan tujuan yg serius bukan basa-basi....dan 

2. Kata dikuduskanlah namaMu adalah biarlah lewat hidup kita, cara bicara kita, sikap kita membuat orang datang kepada Allah, membuat orang memuliakan Dia. Arti lainya bahwa kita harus membuat nama Tuhan harum di antara orang2 disekitar kita, amen..

Nah pada saat ini kita akan membahas ayat yg kedua. Ada dua kalimat  juga yg akan kita pelajari pada ayat ini

1.    Datanglah kerajaanMu

Seperti apa bentuk kerjaan Allah di bumi ini? Apakah kita pernah melihat kerajaan Allah di bumi ini, seperti kerajaan-kerajaan di bumi ini?  Tidak pernah...

Dari dahulu hingga sekarang kerajaan Allah tidak pernah terlihat oleh mata jasmani kita di bumi ini.

jadi apa maksud dari perkataan Yesus, datanglah KerajaanMu? ???

Apakah karena kerajaan Allah belum sampai ke bumi ini, sehingga kita tidak melihat bentuk kerajaan tersebut??

 Sebagai jawabannya adalah “ Kerajaan Allah di bumi ini adalah kerajaan yang tidak tampak dan tidak berbentuk. Bukan seperti bentuk kerajaan yang ada di bumi ini. Mengapa kerajaan Allah di bumi ini tidak nampak???alasannya, karena Kerajaan Allah memerintah secara rohani di dalam kehidupan setiap orang percaya...

 Bapak ibu yg terkasih,  Kerajaan Allah berarti Pemerintahan Allah, yg memerintah adalah Allah itu sendiri. Kerajaan Allah di bumi ini tidak dibatasi oleh tempat dan waktu....

Apa maksud tidak dibatasi oleh tempat?

1. yg dimaksud tidk dibatasi oleh tempat adalah, karena kerajaan Allah itu sendiri ada di dalam hati setiap orang yg percaya kepadaNya. Ketika kita menaati Tuhan lewat melakukan FirmanNya, itulah yg dimaksud bahwa Allah memerintah atau Allah sudah menjadi Raja di dalam hati kita atau dalm hidup kita....  

 Di setiap pulau, disetiap benua dan disetiap negara diselurh dunia ini ada Kerajaan Allah memerintah di dalam hati setiap orang yg menaati FirmanNya.

 Bahkan Allah memerintah di dalam setiap hati raja-raja yg ada di dunia ini yg percaya kepada Yesus.  Itulah yg dimaksud bahwa Kerajaan Allah itu tidak dibatasi oleh tempat. Dan bukan hanya tempat, tetapi tidak dibatasi oleh suku , budaya dan bahasa...

 Coba kerajaan Malaysia, yg nama rajanya adalah Sultan Kelantan saat ini, apakah pemerintahannya sampai ke Indonesia? Tidak, apakah dia ada didalam hati bapak/ibu? Tidak...mengapa, karena..kerajaannya hanya berlaku bagi rakyat Malaysia saja..berarti kerajaannya dibatasi oleh tempat. Tapi kerajaan Allah tidak dibatasi oleh tempat...Amen!!

2. kerajaan Allah tidak dibatasi oleh waktu.  Apa Maksudnya?

Maksudnya adalah bahwa Kerajaan Allah itu adalah kerajaan yg kekal, pemerintahan Allah akan selama-lamanya ada bersama dengan rakyatnya atau warganya...yaitu kita yg senantiasa setia mengikut Tuhan Yesus.

 Di dunia ini pemerintahan Allah hanya dapat kita alami di dalam hati kita saja, tetapi tidak dapat kita lihat dengan mata kita bagaimana bentuk kerajaan itu secara nyata, tetapi nanti saat Yesus datang untuk menjemput umatNya yg setia, maka kita akan melihat dengan jelas bentuk kerajaan Allah yg sesungguhnya yaitu di Surga. Amen???

Ada berapa kerajaan yg pernah ada dalah sejarah Indonesia,?  jumlahnya sangat banyak. Tapi apakah kerajaan-kerajaan ini dan pemerintahannya bisa bertahan sampai sekarang? Tidak, tidak ada ada lagi, hilang ditelan waktu.       

Bahkan kerajaan Malaysa, kerajaan Inggris, kerajaan Saudi Arabia dan kerajaan2 lainnya akan hilang ditelah waktu....Saat Tuhan Yesus datang ke dua kalinya, Yesus akan mengahapus seluruh kerajaan yg ada di dunia ini, hanya satu kerajaan yg tetap bertahan untuk selamanya yaitu kerajaan ALLAH. Amen!!!  Itulah yg dimaksud bahwa kerajaan Allah tidak dibatasi oleh waktu.

Apa yg bisa kita petik dari kalimat yg pertama ini?

1. apakah Tuhan masih memerintah dalam hati kita, apakah kita sudah menjadikan Tuhan sebagai Raja yg memerintah dalam hidup kita? Atau apakah kita sudah pindah kerajaan ke kerajaan dunia ini, ??

Bapak/ibu yg terkasih ,,saat kita lebih mengedepankan atau lebih mementingkan kehendak kita di atas kehendak Tuhan, itu menandakan bahwa Kerajaan Allah tidak ada pada kita...saat Kerajaan Allah tidak ada pada kita, itu berarti kita sedang berada berada dalam kerajaan kegelapan... contoh sederhana: saat kita meninggalkan ibadah demi kepentingan dunia ini, seperti nonton tv, main judi, rekreasi, atau malas, hal itu cukup menandakan bahwa kita tidak taat sama pemerintahan Allah yg ada di dalam hati kita...saat kebencian, permusuhan, kemarahan, pertengkaran kita lakukan, hal itu sudah cukup menjadi pertanda bahwa kita lebih mengedepankan kehendak kita dari pada kehedak Tuhan.

2. kita harus mendatangkan Kerajaan Allah bagi setiap orang, khususnya orang yg belum menerima Yesus atau yg belum bertobat.  Apa Pesan Tuhan Yesus kepada murid2Nya sebelum naik ke surga? “Matius 28:19-20  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Ketika  orang-orang bertobat dan menerima Yesus lewat kesaksian kita, maka itulah yg disebut mendatangkan kerajaan Allah bagi mereka...”datanglah Kerajaan-Mu” bagi semua orang lewat saya..

Kita lanjut pada kalimat yg ke dua.

2. Yaitu “jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Sorga”.

 Ketika kita mengijinkan Allah yg memerintah di dalam hidup kita, atau menjadikan Raja atas hidup kita, itu berarti kita adalah warga kerajaan-Nya. Kalau kita sebagai warga kerajaan Allah, maka kita wajib taat pada setiap kehendak Raja yg memerintah kita, bukan???

Misalnya, saat kita berkata dalam doa kita jadilah kehendakMu,,,maka itu berarti kita harus siap menyangkal diri.. seperti ----== siap untuk “tidak kecewa “ jika apa yg kita doakan tidak dijawab oleh Tuhan. Amen?!!

Karena Apapun doa permohonan kita kepada Tuhan, bahkan kita sampai berpuasa, jaga hati, pikiran, ucapan sikap dll, jika permohonan kita tidak sesuai dengan waktu dan kehendak Tuhan, maka permohonan kita itu tidak akan dikabulkan. Tetapi kita tidak boleh kecewa dan menyerah.

1. saya sudah lama berdoa kepada Tuhan, supaya memberikan kesehatan yg baik supaya bisa melayani Tuhan dengan baik tanpa ada gangguan kesehatan, sampai sekarang saya masih merasa kurang sehat. Tetapi  walaupun doa saya belum dijawab saya tidak menjadi kecewa, tetap semangat dalam melayani Tuhan, dan saya tidak menyerah tetapi berserah.

2. Rasul Paulus hamba Tuhan yg di pakai oleh Tuhan dengan sangat luar biasa...ia berdoa supaya Tuhan mencabut duri dalam dagingnya (mungkin suatu penyakit yg mengganggu pelayanannya,) ia berdoa supaya bisa melayani dengan baik, tetapi sampai pada hari kematiannya, gangguan itu tidak dicabut oleh Tuhan. Namun apakah Rasul Paulus kecewa, dia tidak kecewa dan menyerah tapi dia berserah, bahkan dia semakin GIAT melayani Tuhan.

Apa perbedaan menyerah dan berserah.?

Jika menyerah artinya tidak lagi berdoa, tidak baca Alkitab lagi, tidak bergairah lagi dalam ibadah, bahkan sampai meninggalkan ibadah dan kembali pada kekehidupan lama.

Jika Berserah artinya, kita tetap berdoa, kita tetap semangat ibadah, tidak kecewa dengan Tuhan tetap taat sama Tuhan, di jawab-atau tidak dijawab aku akan tetap setia kepada Tuhan.  Kita harus mengambil sikap berserah saat doa-doa kita belum dijawab amen??!!

Makanya saat kita berdoa, apapun jenis permohonan kita, kita wajib mengatakan dalam doa kita “jadilah kehendak-Mu” bukan kehendakku Tuhan. Saat kita mengatakan demikian, maka kita tidak akan pernah kecewa karena kita sudah menyerahkannya pada kehendak Tuhan.  ===Tuhan lebih Tahu apa yg terbaik bagi kita, bukan kita yg mengetahui apa yg terbaik bagi kita. Apa yg terbaik bagi kita belum tentu yg terbaik bagi Tuhan...

Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Sorga arti lainnya adalah Allah ditaati dan dihormati di Sorga oleh seluruh malaiakat2Nya dan tentara-tentara-Nya, demikian juga di Bumi ini sebagai warga Kerajaan Sorga hendaklah kita juga menaati Tuhan dan menghormati Tuhan dengan melakukan Firman-Nya, Amen!!!