Hidupku bukanlah aku lagi, tapi Yesus dalamku

Hidup Yang Dimiliki Tuhan (Galatia 2:20)

... namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia 2:20...

      

            Bapak/ibu yg terkasih pada kesempatan kali ini kita akan belajar dari Rasul Paulus, Rasul yg dipakai Tuhan dgn sangat luar biasa...... Namun, Sebelumnya Rasul Paulus adalah orang yg kejam, yg suka menyiksa orang kristen, bahkan menginginkan kematian orang2 kristen...... (sangat kejam dan bengis.. Bukan..?)

Namun, setelah perjumpaannya dengan Tuhan dlm perjalanan ke Damsyik, hidupnya berubah total, dari yg jahat menjadi baik, dari penyiksa menjadi rela tersiksa demi cintanya kepada Tuhan Yesus, dari pendendam menjadi pemaaf dan rendah hati......

Bpk/ibu yg terkasih.......tadi dikatakan dlm ayat tadi,,, bahwa hidup R Paulus bukan lagi sepenuhnya milikinya, tetapi sudah dimiliki oleh Tuhan...

Maksudnya bapk/ibu yg terkasih, sebelum R Paulus bertobat, dia adalah budak dosa, dengan kata lain, tuan yg ia layani adalah dosa....makanya dia melakukan penganiayaan, bahkan pembunuhan, kesombongan, angkuh tinggi hati.. ini semua merupakan ciri sifat dan perbuatan Iblis ....jdi dia adalah budak dosa...

Bpk/Ibu yg terkasih,,,,Seorang budak dapat dibebaskan dari tangan tuannyanya adalah dengan cara membeli budak tersebut..demikian juga yg dilakukan oleh..Tuhan Yesus , Ia rela mati, darahNya dicurahkan, untuk membeli kita dari perbudakan dosa, yg menjerumuskan kita ke dalam Api neraka kekal....

Dalam....

I Korintus  6 : 20 “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!.....

            Artinya bpk/ibu yg terkasih, barang siapa yg menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya pribadi, orang tersebut telah dibeli, sudah berpindah tangan, dari tangan Iblis kepada tangan Tuhan....dari yg melayani Iblis atau dosa, pindah menjadi melayani Tuhan....

            Hal inilah yg terjadi kepada Rasul Paulus, dia sadar bahwa hidupnya bukan lagi miliknya sendiri, tetapi sudah milik Pribadi yg menebusnya, yaitu Yesus. Oleh karena itu, ia berusaha, bahkan memaksa dirinya untuk dapat melayani, menyenangkan dan memuliakan Tuhan.....buktinya dalam kisahnya..Rasul Paulus lama dipenjara karena melayani Tuhan, rela kelaparan, bahaya maut di laut maupun di darat, bahkan dia mati dipenggal, demi untuk menyenangkan hati Tuannya, yaitu Yesus Kristus Tuhan yg membeli dia..

           

Bapak/Ibu yg terkasih.....!!??

            Tujuan Saya mengangkat kisah R Paulus pada saat ini, bukanlah sebagai bahan untuk kita kagumi, bukan untuk kita terheran2,  tetapi  tujuan saya adalah supaya kita meneladaninya....mengapa kita teladani, karena kita sama-sama orang yg telah dibeli Tuhan dari perbudakan Dosa...

I Korintus  4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!

Filipi  3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.

            Artinya Bapak/ibu yg terkasih, tidak ada cara yg lain, selain cara yg ditunjukkan oleh Rasul-rasul Allah ini, dalam melayani dan menyenangkan hati Tuan kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus..tidak ada cara lain, jangan kita membuat cara kita sendiri, versi kita sendiri, karena belum tentu itu berkenan bagi Tuhan...

            Jgn kita katakan, ah di boto Tuhan doi, roha i do, ias roha i ido napetting, so tu gareja pe taho....ini menunjukkan kita sedang membuat versi sendiri dalam menyenangkan hati Tuhan...pada hal yg Tuhan inginkan dari kita bukan hanya hati, tetapi seluruh hidup kita...kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hatimu, JIWA, dengn segenap kekuatanmu, dengan segenap akal budimu...bukan hanya hati doang...

            Bagaimana  bapak/ibu yg terkasih??,  Tuhan butuh pembuktian dari kita sebagai orang yg sudah Tuhan beli dari perbudakan Dosa....coba kita mulai dulu dari hal yg kecil, yaitu rajin datang ibadah....rajin datang ibadah adalah bukti kecil bahwa kita sedang menyenangkan Tuhan....kita tidak mungkin melakukan yg baik jika kita sering dan suka meniggalkan ibadah...beribadah dulu baru bisa melakukan hal yg baik diluar sana, di lingkungan kita, di tempat kerjaan kita, dll.

Selidiki Aku..