[Ingatlah masa lalu.] ( Ef 2:11-12)
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan
Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang
menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh
tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa
Kristus, tidak termasuk kewargaan
Israel dan tidak mendapat bagian
dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa
Allah di dalam dunia.
... thema kita saat
ini adalah “.........”...saya yakin bahwa kita dan semua orang dibentuk dengan
masa lalu mereka masing2... semua kita mempunyai masa lalu yg berbeda2..
Masa
lalu yang manis dan indah bila diingat akan menyenangkan hati. Sebaliknya, masa
lalu yang gelap dan kelam bila diingat akan membuat hati sedih.....
Berdasarkan ayat yg tadi, Mengapa
Paulus mengingatkan masa lalu jemaat Efesus? Alasannya adalah ” Dengan mengingat masa lalu, mereka akan semakin menyadari perubahan yang telah Allah kerjakan dalam kehidupan mereka”. Kesadaran inilah yg akan
membuka mata rohani jemaat Efesus bahwa betapa
ajaibnya anugerah Allah dalam
kehidupan mereka....
Bagaimana keadaan jemaat Efesus sebelum menerima
Kristus ? jawabannya ada 5 hal dlm ayat tadi “Ef 2 : 11-12 “
[1]. Jemaat Efesus dahulu hidup tanpa Kristus. Jika jemaat Efesus tanpa Kristus maka semua
berkat-berkat dan pekerjaan Allah melalui Kristus tidak dapat dialami.
[2]. Jemaat Efesus dahulu tanpa kewargaan. Mereka dikatakan tidak tidak termasuk warga
negara Israel. Apa maksudnya? Menjadi
Kristen tidak berarti menjadi warga negara Israel. Ungkapan ini menunjukkan
bahwa jemaat Efesus dahulu tidak hidup di bawah pemerintahan Allah. Semua
hukum-hukum Allah yang mengatur umat-Nya tidak mereka kenal. Dahulu jemaat
Efesus tidak termasuk anggota kerajaan Allah.
[3]. Jemaat Efesus dahulu tanpa perjanjian. Artinya adalah bahwa Allah tidak
mengikat perjanjian dengan mereka seperti Allah mengikat perjanjian dengan
Israel. Sehingga janji-janji sebagai umat perjanjian tidak berlaku pada mereka.
Demikian juga dengan kita teman2
[4]. Jemaat Efesus dahulu tanpa pengharapan.
Mereka tidak memiliki pengharapan bahwa suatu hari Allah akan menjadikan mereka
umat-Nya. Hidup tanpa pengharapan. Mereka tidak memiliki pengharapan bahwa
suatu hari Allah akan menjadikan mereka umat-Nya. Hidup tanpa pengharapan untuk
menjadi umat Allah.
[5]. Jemaat Efesus dahulu tanpa Allah.
Mereka menyembah banyak allah. Mereka tidak memiliki relasi pribadi dengan
Allah yang hidup. Inilah keadaan manusia yang tidak percaya pada Yesus.
Semua kita pun pernah seperti jemaat Efesus,... maka tidak memiliki hak-hak yg . Ingatlah semua perubahan yang
telah dilakukan Allah melalui dan di dalam hidup kita masing-masing. Apakah
kita semakin menjadi serupa dengan Kristus???
Mengapa orang sekitar
kita tidak melihat perubahan dalam diri kita ???
Comments
Post a Comment
Silahkan mengomentari artikel ini positif dan negatif semau saya tampung, mungkin perlu..