Bahan Renungan

Thema : Berkemas-kemas/Berjaga-jaga

Matius   24 24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Thema : Berkemas-kemas Berjaga-jaga sinomimnya itu atau sama artinya Berkemas-kemas...di sini saya lebih suka memakai kata berkemas2.. Biasanya orang yang sedang berkemas-kemas itu adalah orang yg sebentar lagi mau berangkat, ke suatu tempat yg penting baik jauh maupun dekat, contohnyanya : 1. Mau pergi ke sawah, ( perlu gk berkemas2) apa yg perlu dipersiapkan?? = mempersiapkan tajak, pakkur(cangkul), mangisi tes tu jereken (air minum), indahan (nasi), dan yg paling penting kesehatan =orang yg tidak sehat tidak mungkin berkemas2 pergi ke sawah...berapa lama biasanya waktu yg diperlukan untuk berkemas2?? 2-3 jam (masak lagi) 2. Kalau mau pergi ke pesta di medan contohnya , apa yg perlu di kemas-kemas ? tandok, hepeng (uang), baju nabagak (baju cantik), sipatu, cin-cin, antting2, korung2 (kalung) mas, dan istirahat yg cukup...biasanya waktu yg diperlukan untuk it...

Tuhan Yesus Menyediakan Rumah Kekal Bagi Orang yang Setia


Tuhan Yesus Menyediakan Rumah Bagi PengikutNya yang Setia...

Memperingati hari kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga juga mengingatkan kita, bahwa Tuhan Yesus sedang mempersiapkan Rumah Kekal bagi kita di sorga. Percayakah saudara akan hal ini??? Tuhan Yesus tidak pernah main-main dengan apa yg Ia firmankan, ketika Ia mengatakan bahwa Ia akan mati di kayu salib, murid2 tidak percaya atau ragu2 akan “perkataanNya itu”, tetapi kenyataanya Yesus mati di kayu salib, ketika Yesus berfirman bahwa Dia akan bangkit pada hari yang ke 3, murid2 juga tidak percaya, apa lagi Thomas yg tidak percaya, tapi kenyataannya Yesus bangkit pada hari yang ke 3. Dan masih banyak lagi keragu-raguan yg ditunjukkan oleh murid2 Yesus terhadap apa yg dikatakan oleh Yesus....tetapi pada akhirnya semuanya terjadi juga....
Dan Kemudian, bapak/ibu yg terkasih.. Yesus kembali berjanji kepada murid2 dan juga kepada kita semua saat ini,, bahwa alasan Yesus pergi ke Sorga untuk menyediakan rumah kekal bagi orang2 yg setia kepadaNya. Untuk janji Yesus yang satu ini murid2 Tuhan Yesus sangat yakin...karena keragu-raguan mereka sudah berakhir pada saat kebangkitan Yesus dari antara orang mati....
Kenyataan kebangkitan Yesus bagi murid2 sudah sangat cukup kuat untuk menghancurkan keragu-raguan mereka tentang segala sesuatu mengenai Yesus. Jadi apapun yang selanjutnya yang Yesus katakan, yg Yesus janjikan bagi murid2, itu adalah kebenaran yang patut untuk dipercayai...Amen.
Ketika murid2 Tuhan tidak memiliki keragu-raguan lagi kepada Yesus, maka murid2 melayani Tuhan dengan sangat sungguh-sungguh, mereka menjadi orang2 yg rela menderita, mereka menjadi orang2 yg rela untuk mengalami kesusahan, mereka rela dicaci maki dan di olok2 dan mereka menjadi orang yg tidak tahu malu,,,, di penjara mereka mau, jangankan mengorbankan uang matipun mereka mau untuk melayani Tuhan, dan saya sudah sampaikan berkali2 bahwa semua murid2 Tuhan Yesus tidak ada yg akhir hidupnya dengan baik, selain Yohanes yg mati Tua di penjara/perbudakan di Pulau Patmos.....
Bagaimana dengan kita bapak ibu yg terkasih, apa yg sudah kita lakukan untuk Tuhan??? Pantaskan kita dibandingkan dengan mereka??? Sementara kita datang ibadahpun susah, malas??? Alasan kita tidak ada kolekte sementara duit untuk TUAK, utuk Rokok, untuk kesenangan daging ada....
Pantaskah Tuhan Yesus membangun atau menyediakan rumah terhadap orang-orang yg tidak mengasihi Dia, yg tidak tertarik memuji Tuhan, yg tidak tertarik dengan firmanNya, yang menyepelekan karya penebusanNya di Kayu Salib....?? Tuhan Yesus akan mengatakan ise ho, dang hutadda ho, malaikat campakkan orang2 seperti ini ke neraka kekal..
Pada Injil Lukas 6:27....disana orang yg masuk neraka bercakap2 dengan bapa Abraham di Firdaus, orang kaya ini meminta supya Abraham menyuruh Lazarus bangkit dari antara orang mati, tujuannya supaya 5 orang anggota keluarga orang kaya ini percaya dan selamat dari hukuman Neraka....
Mental-mental demikian dikalangan orang kristen sangat banyak, minta tanda, minta bukti, minta mujizat. Klo belum terjadi mereka tidak mau datang sungguh2 mengikut Tuhan. “au molo dilean di hami anak ringgas nama au marminggu, on so adong aha ma guna ni i”....?
Sebenarnya mental seperti ini sudah ada sejak dari zaman Musa, ketika Musa dipercayakan Tuhan untuk membebaskan umat Israel dari perbudakan Mesir, umat Israel sangat banyak menyaksikan perbuatan Tuhan yang dahsyat, mulai dari Mesir, Laut Teberau yg di belah dan mereka bisa berjalan dari tanah yg kering, mata air, Manna, tiang Api pada malam, tiang awan pada siang supaya mereka tidak kepanasan, makan daging burung di padang gurun yg sesungguhnya mustahil ada burung di sana, dan masih banyak lagi...tapi ketika mereka mengalami sedikit masalah mereka bersungut tanda ketidak percayaan akan Allah....
Ketika mereka bersungut dan tidak percaya, mereka dibinasakan Allah....

Comments

Popular posts from this blog

Easy Worship 2009 Untuk Windows 10...Works!!!

Thema : Berkemas-kemas/Berjaga-jaga

Dua hal pengertian anak-anak Allah (Yohanes 1:12)